Sejarah Perkembangan Bisnis Pulsa Di Indonesia

Saat ini pulsa elektrik sudah menjadi sesuatu hal yang diperlukan semua orang. Bukan hanya karena pulsa ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi via telpon dan SMS, namun juga karena pulsa ini memberikan kita akses ke dunia maya yang menyediakan banyak hal. Jadi ini membuat pemakaian dari pulsa semakin meluas saat ini.

HP mulai banyak dipergunakan oleh masyarakat indonesia pada awal tahun 2000-an. Dari sinilah pengisian pulsa sudah dimulai. Hanya saja pada saat itu yang umumnya dilakukan adalah membeli voucher fisik yang digosok untuk mendapatkan kode pengisian pulsa. Tapi hal ini sudah jarang dilakukan walaupun sepertinya beberapa provider masih menyediakan voucher gosok ini dalam nominal yang besar

Cara pengisian pulsa melalu voucher fisik ini dianggap kurang efisien oleh banyak perusahaan seluler. Jadi mulailah diluncurkan cara pengisian pulsa secara elektronik, di mana kita mengisi pulsa dengan mengirimkan SMS ke provider telekomunikasi.

Selain dianggap boros biaya, operator-operator telekomunikasi di Indonesia pun menganggap sistem pengisian gosok voucher tersebut tidak efisien. Maka operator pun mengeluarkan produk yang bisa mengisi pulsa secara elektronik.

Adapun telkomsel yang memulai ini dengan membuat sistem autorefill yang saat itu bekerjasama dengan perusahaan swasta lainnya. Sistem autorefill dari telkomsel ini disebut B2B, yang berupa Electronic Data Capture. Sistem ini digunakan untuk mengisi pulsa pada kartu simpati. Auto refill telkomsel iniĀ  membuat cara pengisian pulsa semakin mudah. Kita sudah tidak perlu lagi menggosok voucher dan menginput sendiri SMS untuk mengisi pulsa.

Tapi ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun 2004 telkomsel sudah mendirikan M-Kios yang memungkinkan banyak pengusaha untuk menjadi perpanjangan tangan untuk pengisian pulsa. Pulsa ini dijual melalui beberapa dealer yang disebar di beberapa kota dan dijual kepada para pemilik M-Kios yang akan menjual langsung ke konsumen. Jadi pada saat itu ada banyak orang yang mendaftarkan dirinya untuk menjadi sub dealer untuk ikutan mendapatkan keuntungan dari sistem ini….

Nah inilah yang menjadi awal dari berdirinya banyak konter pulsa di berbagai kota. Hal ini disebabkan karena sub dealer merasa ada kesenjangan penghasilan dengan dealer, jadi sub dealer ini bukan hanya menjual pulsa telkomsel saja tapi juga menjual pulsa-pulsa operator lainnya. Jadi sudah tidak bisa dianggap sebagai sub dealer lagi karena mereka tidak hanya menjual produk dari dealer.

Dalam perkembangan lebih lanjut muncullah para penggiat server pulsa all operator yang menyediakan pulsa dari semua operator yang bisa dijual oleh siapa saja yang ingin menjadi agen pulsa elektrik. Sistem ini membuat orang bisa menjual pulsa hanya dengan menggunakan satu sistem deposit saja. Sistem ini memang tidak ribet dan tidak mungkin rugi, jadi banyak orang yang berminat menjadi penjual pulsa. Makanya saat ini orang bisa menjual pulsa walaupun sudah tidak menjadi sub dealer dari sebah dealer pulsa elektrik. Ini tentunya membawa banyak peluang usaha baru kepada masyarakat yang ingin mencobanya.

Jika anda tertarik untuk ikut menjual pulsa elektrik ini, maka anda bisa mencoba mendaftarkan diri anda menjadi agen pulsa elektrik semua operator di distributor-distributor pulsa yang bisa anda googling di internet. Pastikan anda melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan distributor atau dealer yang anda pilih bekerja dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *